Analisis perbandingan bahan baling silase
Silase merupakan pakan penting dalam peternakan, dan metode penyimpanan serta penyimpanannya secara langsung mempengaruhi kualitas dan biaya pakan. Bahan baling silase yang umum adalah tali, jaring plastik, dan film transparan. Juga, ada film hijauan untuk pembungkus. Berikut ini adalah analisis rinci dan saran dalam memilih bahan baling yang sesuai untuk baler dan pembungkus silase.
Tali: ekonomis dan praktis
Tali merupakan bahan baling silase tradisional yang terbuat dari rumput alami, ekonomis dan ramah lingkungan. Keistimewaan terbaik dari benang adalah dapat dimakan langsung oleh ternak tanpa mengkhawatirkan sisa material.
Satu gulungan tali dapat mengemas 70-85 bal silase, dan ukuran bale adalah Φ55*52cm.
Jaring plastik: cocok untuk silase yang terfragmentasi
Jaring plastik terbuat dari bahan berkekuatan tinggi, yang memungkinkan baling cepat. Cocok untuk membuat silase yang hancur atau lepas. Jaring memberikan bale yang lebih rapat, sehingga mengurangi masalah hancurnya hijauan selama pengangkutan.
Dibandingkan dengan tali, satu ikat jaring dapat menampung 220-280 bal silase dengan ukuran Φ55*52cm.
Film transparan: teknologi terkini untuk silase baling
Film transparan merupakan tren baru dalam bundling silase, memberikan perlindungan tambahan selain bundling silase. Film ini memiliki sifat penyegelan yang baik, mencegah masuknya udara dan menjamin fermentasi pakan, sehingga meningkatkan kualitas pakan.
Satu gulungan dapat mengemas sekitar 330 bal silase, dengan ukuran Φ60*52cm.
Film hijauan: membungkus bal silase setelah dibundel
Film hijauan merupakan salah satu jenis bahan film plastik khusus pengawetan silase, yang memiliki keunggulan penyegelan yang baik, waktu pengawetan yang lama, dan penerapan yang luas. Ini digunakan dengan mesin otomatis Taizy mesin baling dan pembungkus silase untuk membungkus bal silase setelah baling.
Ini secara efektif dapat meningkatkan kualitas fermentasi silase, mengurangi limbah pakan, dan meningkatkan efisiensi pemuliaan. Satu bal silase biasanya dibungkus 2 atau 3 lapis.
Bagaimana cara memilih bahan baling silase yang cocok digunakan untuk baler silase?
Masing-masing dari ketiganya (tali, jaring plastik, dan film transparan) memiliki kelebihan dan kekurangan untuk skenario dan kebutuhan berbeda. Di bawah ini adalah pertimbangan dan rekomendasi utama dalam memilih benang umpan umpan yang tepat.
- Pilih sesuai dengan jenis umpan
- Tali: ideal untuk bal pakan utuh, seperti batang jagung atau padang rumput rumput. Strukturnya yang kasar menampung pakan dalam jumlah besar dan tidak memerlukan penanganan tambahan.
- Jaring plastik: cocok untuk mengikat pakan yang hancur atau lepas, seperti silase yang dihancurkan. Jaringnya terikat erat dan mencegah pakan agar tidak berantakan selama penanganan.
- Film transparan: terbaik untuk silase yang perlu disimpan dalam waktu lama. Dapat menyegel pakan, mengurangi masuknya oksigen, meningkatkan fermentasi dan meningkatkan kualitas pakan.
- Pilih sesuai anggaran
- Tali: biaya terendah dan ekonomis, cocok untuk peternakan kecil atau peternakan keluarga dengan anggaran terbatas.
- Bersih: harga terjangkau dan lebih efisien, cocok untuk peternakan skala menengah dan pengguna dengan persyaratan kualitas pakan tertentu.
- Film transparan: yang paling mahal namun paling efektif, cocok untuk peternakan skala besar atau peternakan komersial yang mengejar pakan berkualitas tinggi.
- Seleksi menurut peralatan silase baling
- Tali: Model 50 paling sering menggunakan ini.
- Jaring plastik: Model 50 dan Model 70 keduanya dapat menggunakan jaring untuk bundling silase.
- Film transplantasi: Model 60 biasa menggunakannya.
- Pilih sesuai dengan kebutuhan lingkungan
- Tali: alami dan ramah lingkungan, dapat dimakan langsung oleh ternak, tanpa limbah.
- Kelambu: tidak bisa dimakan langsung, tapi bisa didaur ulang.
- Film transparan: memiliki efek penyegelan terbaik, namun limbah perlu ditangani dengan benar untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.